Social Icons

Pages

Jumat, 28 Juni 2013

Profil Erick Thohir

 
Erick Thohir (lahir di Jakarta, Indonesia, 30 Mei 1970; umur 42 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan merupakan salah satu pendiri Mahaka Media.
Ayahnya adalah Teddy Thohir, co-pemilik dari grup otomotif Astra International dengan William Soeryadjaya, Saudaranya, Boy Thohir, adalah seorang bankir investasi, ia juga memiliki saudara perempuan, Rika. Thohir yang turut membantu Thohir dalam mengurusi bisnis keluarga.
Thohir menerima gelar master pada tahun 1993 di Amerika Serikat. Setelah kembali ke Indonesia bersama dengan Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana dan R. Harry Zulnardy ia membentuk Grup Mahaka

Erick Thohir Hanya Kebagian 40% Saham Inter Milan


Saga pembelian saham Inter Milan oleh pengusaha Indonesia akhirnya menemui titik akhir. Dilaporkan oleh sky sport Italia dan Mediaset Premium seperti yang dilansir oleh detik, Presiden Inter Milan Massimo Moratti setuju untuk melepas sebagian saham Inter Milan pada Erick Thohir. Hanya saja persentase saham yang dilepas tidak lagi 80% seperti kabar sebelumnya. Erick Thohir hanya akan kebagian jatah 40% saham FC Internazionale Milan.

Massimo Moratti memang sedang menghadapi dilema. Di satu sisi, Inter Milan butuh investor baru yang diharapkan bisa mengguyurkan dana segar untuk melunasi hutan-hutangnya serta rencana pembangunan stadion baru. Di sisi lain, Massimo Moratti, yang mendapat penawaran dari Erick Thohir sebesar Rp. 3,6 Triliun untuk membeli 80% saham Inter masih belum percaya akan komitmen Erick terhadap Inter Milan. Moratti khawatir, klub sepakbola yang diwarisinya dari orang tua akan hancur begitu investor baru tersebut kehilangan fokusnya pada sepakbola. Moratti rupanya berkaca pada DC United, dimana Erick Thohir juga mempunyai saham mayoritas. Setelah dibeli Erick Thohir, DC United tenggelam di dasar klasemen sementara liga Amerika Serikat, MLS.

Sementara itu, sebagai bagian dari kesepakatan pembelian, Erick Thohir dikabarkan juga akan berinvestasi pada pembangunan stadion baru Inter Milan. Serta berkomitmen untuk memberikan suntikan dana segar untuk belanja pemain di bursa transfer.
Menarik untuk ditunggu, jika sudah menjadi bagian dari Inter Milan, akankah Erick Thohir bisa membawa pemain asal Indonesia untuk berguru di Akademi Inter Milan? Asal saja Erick tidak menerapkan program “titipan”, sebagaimana yang dia lakukan di DC United. Tentunya kita masih ingat, saat pertama kali resmi membeli DC United, Erick sesumbar untuk bisa membawa pemain Indonesia mencicipi aroma liga Amerika Serikat. Bahkan Erick pun sempat membawa pemain Indonesia, Andik Vermansyah untuk ikut latihan selama satu minggu. Meski akhirnya Erick ternyata malah memboyong Syamsir Alam, dengan status pinjaman dari CS Visse. Anehnya, Syamsir Alam malah kemudian dipinjamkan kembali ke klub divisi tiga MLS

Manchester United

 

Bola.net - Manchester United F.C., biasa disingkat Man United atau hanya Man U (MU), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester. Dibentuk sebagai Newton Heath LYR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.


Sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson, suatu dominasi baru sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan delapan kali merebut tropi juara.

Pada 12 Mei 2005, pebisnis dari Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) tapi diiringi dengan banyaknya protes dari para pendukung fanatik.

Scott Lynch, Anak Pendeta yang Menemukan Cahaya Islam


REPUBLIKA.CO.ID, Lebih dari dua dekade Scott Lynch mencari kebenaran hakiki. Pada akhir pencariannya ia menemukan Islam. Komunikasi intensif dengan sang Pencipta  melalui kewajiban shalat lima waktu menjadi pertimbangan Lynch.
Selama dua dekade, Lynch hanya memahami Muslim memiliki karakteristik berperawakan gelap, rambut hitam, berjenggot, menetap di Timur Tengah dan Asia. Seorang Muslim hanya mengenakan pakaian sederhana dan serba tertutup.

"Saya merasa cukup aneh ketika terbiasa dengan penampilan warga AS yang berambut pirang, bermata biru, beragama Kristen. Namun, umat Islam begitu beragam," kata dia seperti dikutipOnislam.net, Jumat (28/6).

Jumat, 21 Juni 2013

Ketika Kulit Semakin Menua


Oleh: dr. Syamsul Bihar, MKed(Paru), Sp.P. Kulit yang menutupi dan melapisi seluruh permukaan tubuh kita merupakan alat tubuh yang paling luas dan kompleks. Diperkirakan sekitar 7-20% dari berat badan secara keseluruhan. Bila sepertiga bagian dari kulit seseorang mengalami kerusakan, boleh dibilang orang tersebut akan sulit mempertahankan hidupnya. Kegunaan kulit bagi tubuh kita juga cukup banyak dan rumit. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, sebagai alat perasa panas dan dingin, pengatur suhu tubuh, penyerapan dan pembuatan vitamin D dan berbagai fungsi lainnya.

Semua makhluk hidup, tak terkecuali manusia akan mengalami proses penuaan. Kita yang semakin bertambah usia, lanjut usia selalu “dihantui” oleh beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh, seperi rambut dikepala semakin memutih dan beruban, gigi yang semakin banyak berguguran, tulang semakin rapuh, kulit yang mulai mengendur sampai akhirnya akan masuk ke liang kubur. Semuanya ini merupakan proses alamiah, walaupun terkadang beberapa di antara kita yang takut bukan kepalang bila hal ini terjadi.

Penjelasan Ilmuwan Mengapa Kulit Bisa Gatal dan Digaruk

 
gambar_berita
PENELITI dari National Institute of Dental and Craniofacial Research di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, menjelaskan bagaimana kulit bisa gatal. Studi ini melibatkan eksperimen pada tikus terkait sirkuit saraf yang menghubungkan sel khusus dengan otak.

Dilansir Softpedia, ahli saraf Mark Hoon dan Santosh Mishra mencari molekul yang bisa 'mengkode' sensasi gatal melalui pemeriksaan gen dalam sensor neuron. Sensasi ini bisa aktif melalui aktivitas sentuhan, panas, nyeri serta gatal.

Seperti dilaporkan situs Nature, ilmuwan menemukan protein khusus yang disebut natriuretic polypeptide b atau Nppb. Penemuan protein ini mengarahkan ilmuwan pada kesimpulan yang bertentangan dengan asumsi sebelumnya, yakni gatal bukan hanya bentuk dari rasa sakit tingkat terendah.

Premium Jadi Rp6.500 Solar Rp5.500/Liter


Jakarta, (Analisa). Pemerintah memastikan kenaikan harga BBM subsidi  dilakukan mulai pukul 00.00 WIB, Sabtu 22 Juni 2013. Harga bensin/premium menjadi Rp6.500/liter dan solar menjadi Rp5.500/liter.

Hal ini disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6).

“Menteri ESDM, pengumuman No.07.PM/12/MPM/2013 tentang penyesuaian harga jual eceran BBM bersubsidi. Sesuai ketentuan pasal 4, pasal, 5, dan pasal 6, Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2013 tentang harga jual eceran dan konsumen jenis bahan minyak tertentu, penyesuaian harga BBM bersubsidi telah ditetapkan, satu bensin premium Ron 88 Rp6.500/liter, minyak solar Rp5.500/liter,” tutur Jero.

“Harga tersebut berlaku serentak di seluruh wilayah RI terhitung 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB,” ujar Jero.

Jumpa pers tersebut dihadiri berbagai menteri, seperti Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menristek Gusti M Hatta, Kapolri Timur Pradopo, Menteri Pertanian Suswono, Menkopolhukham Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Soal BLSM

Terpisah, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dapat langsung dibagikan setelah kenaikan harga BBM diumumkan.

"Kalau diumumkan malam ini, itu (BLSM) langsung dibagikan. Supaya apa yang dijanjikan pemerintah, BLSM dan program terkait lainnya dapat diterima masyarakat," katanya di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, untuk tahap pertama terdapat 14 titik mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali.

Menurutnya, belum semua rumah tangga sasaran dapat diberikan langsung mengingat luas dan besarnya jumlah sasaran. Distribusi akan dilakukan bertahap, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap tenang.

"Bayangkan 15,5 juta. Tiap hari PT Pos mampu mencetak hanya sekitar 900 ribu. Jadi, tiap hari terus bertahap. Senin di titik mana, Selasa di titik mana, demikian seterusnya. Jadi, ini perlu ketenangan dari masyarakat," katanya.

Namun demikian, ia memastikan kartu BLSM dapat terdistribusi pada rumah tangga sasaran yang telah ditetapkan.

Seperti diberitakan, pemerintah akan menyalurkan BLSM kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran sebesar Rp150. 000 per bulan selama empat bulan. BLSM tersebut rencananya akan langsung disalurkan dua bulanan.

Kebijakan ini diambil sebagai salah satu kompensasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi. BLSM menjadi salah satu bantalan bagi masyarakat miskin menghadapi kenaikan harga barang akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. (dtc/Ant)

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN



Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.
Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Formula Rumus Excel: Formula Excel Menghitung Angsuran Pinjaman

Formula Rumus Excel: Formula Excel Menghitung Angsuran Pinjaman: Pembayaran angsuran suatu pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pokok pinjaman ...

Sebuah Kisah Teladan dari Negeri China



Di propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati, membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat, maka mereka pun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan negara yang tinggi kepadanya.
Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 pemerintah China, di provinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara nasional ke seluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Membangun Sikap Mental Pantang Menyerah



1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yg paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.
2. motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawan dapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya , orang2 yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang2 yg gagal.
3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yg optimis mempunyai kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang yg pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yg di yakininya.
4. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.
5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Anda tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yg aman , namun Anda tidak akan berkembang.
6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Pathner” yg akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yg menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.
7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.
8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-menerus.
9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !
10. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.

Rabu, 19 Juni 2013

Jurnal Umum


A. Panduan dasar Menjurnal
Dalam penjurnalan dan pemasukannya ke buku besar akan dikenal mekanisme debet kredit, oleh sebab itu Memahami aturan main debet-kredit menjadi poin penting tersendiri guna memahami jurnal, umumnya istilah debet yang berkembang dimasyarakat kita dipahami sebagai pemasukan, pendapatan, sedang kredit dipahami identik dengan utang, pengeluaran, atau pengurangan, hal ini semua kemungkinan disebabkan karena umumnya orang hanya familiar dengan rekening kas saja sehingga debit identik memang dengan penambahan, karena penambahan uang kas dicatat diposisi debit atau hanya mengenal rekening utang saja yang memang identik dengan kredit, karena penambahan utang ada di posisi kredit. Jika konsep pengertian seperti yang dipahami maka akan kacaulah konsep pembukuan yang di buat karena tidak mengacu pada persamaan dasar akuntansi yang menjadi acuan aturan main debet-kredit. Kalau begitu mulai saat ini cukuplah untuk pembelajar akuntansi pemula untuk memahami bahwa debet adalah sisi sebelah kiri sedang kredit sisi sebelah kanan yang harus ada keseimbangan jumlah keduanya. Berikut ini merupakan pola rumus persamaan dasar akuntansi yang menjadi acuan mengenai konsep debet-kredit.
Debet = Kredit
Aktiva= Utang + modal
Analisa rumus diatas bahwa penambahan nilai aktiva disisi debet sedangkan utang & modal bertambah disisi kredit.
Rumus diatas dapat dikembangkan menjadi:
Debet = Kredit
Aktiva= Utang + modal + pendapatan – biaya
Analisa rumus: Pendapatan menambah nilai modal dan biaya mengurangi nilai modal maka sifat penambahan rekening pendapatan sama seperti pada rekening modal sedang rekening biaya mengurangi nilai rekening modal maka sifat penambahan biaya berbanding terbalik dengan penambahan modal, jika modal bertambah di kredit maka biaya bertambah di debet, sehingga rumus tersebut dapat di kembangkan menjadi
Aktiva + biaya = Utang + modal + Pendapatan
Kesimpulan bahwa sifat penambahan rekening aktiva dan biaya ialah sama-sama didebet sedang utang, modal dan pendapatan sama-sama dikredit. Maka bisa dibayangkan rancunya pemahaman akuntansi yang memahami debet identik dengan pemasukan, pendapatan dan kredit hanya identik dengan utang, pengurangan, pengeluaran atau biaya karena fakta analisa rumus diatas justru berbicara sebaliknya pendapatan bertambah disisi kredit dan biaya bertambah disisi debet.
Berdasar rumus diatas menimbulkan ketentuan sebagai berikut:
  1. Setiap transaksi mempunyai unsur debet dan unsur kredit secara bersamaan
  2. jumlah debet dan kredit haruslah sama
  3. Tentukan rekening apa saja yang terlibat, bertambah atau berkurangkah rekening tersebut dan kemudian dilihat aturan main debet dan kreditnya
  4. Aturan main debet dan kredit
Pendebetan dilakukan bila:
Pengkreditan dilakukan bila:
- aktiva bertambah
- Utang berkurang
- Modal berkurang
- Biaya bertambah
- Pendapatan berkurang
- Aktiva berkurang
- Utang bertambah
- Modal bertambah
- Biaya berkurang
- Pendapatan bertambah
Setelah kita memahami aturan main debet-kredit secara benar maka mulailah kita kembali ke permasalahan intinya yakni jurnal. Hal-hal yang perlu diketahui dalam penjurnalan antara lain:
1. Fungsi jurnal
Jurnal mempunyai fungsi:
a.Fungsi Pencatatan semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat.
b.Fungsi Historis, transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai urutan waktu (kronologis).
c.Fungsi Analisa, setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisa dari bukti-
bukti transaksi hingga jelas letak debet/kredit perkiraan beserta jumlahnya.
d.Fungsi Instruktif, pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan
posting atau memindahkan debet/kredit ke dalam buku besar.
e.Fungsi Informatif, jurnal dapat memberikan informasi/pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi.

2. Bentuk jurnal:
a. Single jurnal Entry (jurnal satu lawan satu)
jurnal perkiraannya satu didebet dan perkiraan tandingannya satu dikredit. Contoh: Ibu Salmah mendirikan sebuah perusahaan dengan setoran modal uang tunai sebesar Rp 10.000.000,- Maka jurnalnya:
-Kas                             Rp 10.000.000
Modal Salmah                                Rp 10.000.000,-
b. Compound jurnal (jurnal gabungan)
Yakni, jurnal yang perkiraanya didebet atau dikreditnya lebih dari satu perkiraan atau perkiraan didebet atau dikreditnya sama-sama lebih dari Satu. Contoh : Perusahaan membeli perlengkapan kantor seharga Rp 2.000.000,- , perusahaan melakukan pembayaran tunai sebesar Rp 5.000.000,- dan sisanya dilakukan secara kredit. Maka jurnalnya:
Perlengkapan kantor    Rp 2000.000
Kas                                     Rp 500.000
Utang Usaha                       Rp 1.500.000
B. Refrensi pencatatan pada jurnal Umum dari transaksi harian
Untuk memudahkan dalam menjurnal, perlu diperhatikan penganalisaan atas transaksi yang terjadi, memindahkan data transaksi dari dokumen transaksi kedalam bentuk jurnal terkadang menimbulkan sedikit masalah bagi yang belum terbiasa dengan penjurnalan, namun penjurnalan yang umumnya terjadi dari berbagai kejadian transaksi sebenarnya memiliki pola bentuk yang kurang lebih hampir sama walau berbeda kasus transaksinya. Berikut ini merupakan refrensi penjurnalan dari berbagai kejadian transaksi yang biasa terjadi di jurnal umum untuk transaksi harian
  1. Mencatat Penerimaan uang secara tunai bersumber dari pendapatan.
Contoh nya
- Kas                                        Rp XXX
Pendapatan Sewa                         Rp XXX
- Kas                                          Rp XXX
Pendapatan Komisi                      Rp XXX
-Kas                                             Rp XXX
Pendapatan Jasa                            Rp XXX
Keterangan : Mencatat kas sebelah debet dan pendapatan sebelah kreditnya, jadi jika kita dapati kasus transaksi pendapatan tunai maka sebelah debet haruslah rekening kas dan sebelah kreditnya ialah rekening dari sumber pendapatan tersebut.
2. Pengakuan pendapatan atas transaksi yang terjadi secara kredit (piutang)
- Piutang Usaha                            Rp XXX
Pendapatan jasa                      Rp XXX
- Piutang Komisi                               Rp XXX
Pendapatan Komisi                           Rp XXX
- Piutang Dagang                Rp XXX
Penjualan                                              Rp XXX
Keterangan: mencatat Piutang sebelah debet dan sumber pendapatannya sebelah kredit, pada perusahaan dagang sebutan untuk pendapatanya lebih lazim sebagai penjualan. Refrensi jurnal tersebut diatas berlaku untuk pola transaksi pengakuan piutang atau pendapatan/penjualan kredit, untuk kasus transaksi lainnya hanya tinggal disesuaikan saja transaksinya untuk pengakuan piutang apa dan untuk sumber pendapatan apa.
3. Pengeluaran yang bersifat sebagai biaya yang dibayarkan tunai
Biaya Sewa Gedung        Rp XXX
Kas                                     Rp XXX
Biaya Sewa kantor            Rp XXX
Kas                                      Rp XXX
Keterangan: Mencatat biaya pembayaran sebelah debet dan kas di kredit, untuk kasus transaksi lain dari pembayaran biaya secara tunai, hanya tinggal disesuaikan jenis biaya pembayarannya.
4. Pengeluaran yang bersifat sebagai pembelian dibayarkan kas
a). Pembelian barang dagangan
Metode Fisik
Pembelian         Rp XXX
Kas                 Rp XXX
Metode Perpetual
Persediaan Barang Dagangan   Rp XXX
Kas                                        Rp XXX
Keterangan: Jika pembelian tersebut masuk kategori pembelian barang dagangan, apapun yang dibeli maka rekening yang digunakan sebagai pendebetannya adalah rekening pembelian atau rekening persediaan barang dagangan, status barang yang dibeli akan menentukan proses penjurnalan misal beli mobil, komputer, TV, radio dan apapun jika itu barang dagangan maka rekening debetnya adalah pembelian jika dengan metode fisik atau rekening persediaan barang dagang jika menggunakan metode perpetual. Jika pembelian tersebut belum dibayarkan maka yang dikredit adalah utang dan bukan kas dan hal ini berlaku umum untuk transaksi apapun yang telah diakui dan dicatat namun belum dibayarkan.
b). Pembelian bukan barang dagangan
Kendaraan          Rp XXX
Kas                     Rp XXX
Perlengkapan    Rp XXX
Kas                  Rp XXX
Keterangan :
Jika pembelian tersebut masuk kategori pembelian bukan barang dagangan . Maka rekening yang digunakan sebagai pendebetannya adalah nama rekening dari objek yang dibeli atau nama judul rekening yang dianggap menampung kategori yang sama dari barang-barang yang dibeli, misal diatas membeli perlengkapan padahal yang dibeli bisa alat tulis, bisa kemoceng, folder/ordner atau apapun yang dianggap masuk ke dalam kategori perlengkapan untuk kerja.
5. Penjualan barang dagangan
Metode Fisik
Kas                             Rp XXX
Penjualan                     Rp XXX
Metode Perpetual
Kas                         Rp XXX
Penjualan                  Rp XXX
HPP                        Rp XXX
Persd. barang dagangan                    Rp XXX
Keterangan: Untuk jurnal penjualan barang dagangan metode perpetual selain menggunakan jurnal penjualan tunai, juga harus menyertakan jurnal pemutasian nilai saldo rekening barang dagangan kedalam rekening HPP, karena selama periode berjalan dalam metode perpetual selalu mengikuti mutasi saldo rekening barang dagang baik saat stok masuk maupun stok keluar sehingga informasi stok persediaan selalu uptudate dan tak perlu lagi dibuatkan penyesuaian nilai saldo pesediaan pada akhir tahun. Lain hal dengan metode fisik karena saat pembelian bukan dicatat sebagai penambahan rekening persediaan barng dagang dan saat penjualan juga tidak dicatat sebagai pengurangan nilai saldo rekening persediaan barang dagang, dampaknya selama periode berjalan nilai saldo pada rekening persediaan barang dagang masih merupakan informasi stok awal yang tidak sesuai dengan nilai jumlah stok yang sesungguhnya sehingga pada akhir tahun memerlukan penyesuian nilai saldo rekeningnya dengan nilai jumlah stok saat itu.
6. Pencatatan penerimaan pelunasan piutang
Kas                 Rp XXX
Piutang Usaha           Rp XXX
Kas                 Rp XXX
Piutang Dagang         Rp XXX
Kas                                 Rp XXX
Potongan Penjualan Rp XXX
Piutang Dagang            Rp XXX
Keterangan: Pelunasan piutang artinya kita terima uang dari hasil penagihan utang pihak lain kepada kita, untuk transaksi ini kas di debet dan piutang sebelah kredit, terdapat pula pada contoh diatas jurnal pelunasan piutang disertai potongan penjualan pada sebelah debet untuk menunjukan berkurangnya nilai uang kas yang kita terima dari penagihan piutang yang seharusnya karena suatu alasan atau perjanjian sebelumnya .
7. Pencatatan pelunasan pembayaran utang
Utang Usaha                Rp XXX
Kas                          Rp XXX
Utang Dagang             Rp XXX
Kas                             Rp XXX
Utang Dagang                               Rp XXX
Potongan  Pembelian                   Rp XXX
Kas                                                       Rp XXX
Keterangan: Pelunasan utang artinya kita membayar utang kepada pihak lain, untuk transaksi ini kas dikredit sedang yang didebet ialah nama rekening utang yang akan kita bayarkan. Terdapat pula pada contoh diatas jurnal pembayaran utang disertai potongan pembelian pada sebelah kredit untuk menunjukan berkurangnya nilai uang kas yang harus dibayar karena suatu alasan atau perjanjian sebelumnya.
8. Pencatatan penambahan utang
Kas                       Rp XXX
Utang Bank                  Rp XXX
Peralatan                  Rp XXX
Utang Usaha                Rp XXX
Biaya Gaji                 Rp XXX
Utang Gaji                   Rp XXX
Keterangan: Untuk pencatatan transaksi penambahan utang maka yang mesti di kredit ialah nama rekening utang yang mengalami penambahan, sedang sebelah debitnya ialah sesuatu yang diutangi, dapat berupa uang (kas), pembelian sesuatu barang-barang maupun pembayaran yang ditangguhkan, misal contoh diatas kasus biaya gaji belum dibayar (namun ini biasa terjadi akhir tahun saat dibuat jurnal penyesuaian guna kepentingan tutup buku)
9 .Pencatatan penambahan modal
Kendaraan              Rp XXX
Modal                     Rp XXX
Kas                    Rp XXX
Modal                    Rp XXX
Keterangan: Pencatatan penambahan rekening modal dibuat dengan mengkredit rekening tersebut dan mendebet bentuk/macam modal yang mengalami penambahan. Penambahan modal bisa berupa uang atau barang / asset lainnya seperti gedung, perlengkapan, peralatan dan sebagainya
10. pencatatan pengambilan prive
Prive         Rp XXX
Kas                 Rp XXX
Prive             Rp XXX
Perlengkapan             Rp XXX
Prive                  Rp XXX
Kendaraan         Rp XXX
Keterangan: Pencatatan penambahan rekening prive dibuat dengan mendebet rekening tersebut dan mengkredit bentuk / macam asset atau aktiva yang diambil untuk kepentingan pribadi pemilik . Pengambilan prive dari asset tidak mesti hanya berupa uang, maksud pengambilan prive disini cakupannya pemilik juga dapat mengambil asset lainnya seperti gedung, peralatan dan lain-lain untuk kepentingan pribadi pemilik dari perusahaan selama tidak menggangu keseimbangan uang dan modal perusahaan.
Pengambilan prive bisa berupa uang atau asset lain
Jurnal koreksi
Ialah ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya. Sedangkan kesalahan catat yang sering terjadi ialah
  1. Kesalahan dalam mencatat nama perkiraan dari transaksi yang sebenarnya
  2. Kesalahan dalam memasukan jumlah nilai rupiah dari transaksi yang sebenarnya.
Dasar digunakannya jurnal koreksi ialah karena upaya pembetulan, pengoreksian atas jurnal yang salah dengan jalan menghapus nama perkiraan tersebut dan jumlahnya dengan penghapus ataupun dengan tip-ex tidak sesuai dengan prosedur akuntansi yang lazim. Maka untuk memperbaikinya adalah dengan dibuat jurnal koreksi.
Contoh Terjadi salah catat transaksi penjualan dicatat sebagai penjualan
Kas                                          Rp 1000.000
Pendapatan Komisi                      Rp 1000.000
Cara mengkoreksinya ialah pertama membalik ayat jurnal yang telah salah dibuat tersebut
Pendapatan Komisi           Rp1000.000
Kas                               Rp 1000.000
Kemudian membuat ayat jurnal yang benar
Kas                        Rp 1000.000
Penjualan                                  Rp 1000.000
Atau ayat jurnal koreksi diatas dapat digabung sehingga jurnalnya
Pendapatan Komisi                   Rp 1000.000
Penjualan                                   Rp 1000.000
Sedang untuk kesalahan lainnya seperti kesalahan memasukan jumlah terlalu kecil dari jumlah seharusnya. Misalkan biaya gaji sebesar Rp.2500.000 namun di catat Rp 2.000.000
Biaya Gaji        Rp 2000.000
Kas                                     Rp 2000.000
Maka jurnal koreksinya dengan menambah jumlah yang kurang
Biaya Gaji        Rp 500.000
Kas                             Rp 500.000
Demikian pula jika pencatatannya kebesaran misal pembayaran biaya iklan sebesar Rp 600.000 namun dicatat sebesar Rp 900.000
Biaya Iklan       Rp 900.000
Kas                         Rp 900.000
Maka jurnal koreksinya dengan mengurangi jumlah yang kelebihan tersebut
Kas                          Rp 300.000
Biaya Iklan                             Rp 300.000
C. Bekerja dengan formulir jurnal Umum
Setelah kita mengupas refrensi penjurnalan untuk berbagai kasus transaksi yang sering terjadi sehari-hari dalam kegiatan akuntansi maka saatnya lah kini kita mengulas pula formulir jurnal umum yang merupakan tempat atau wadah yang sebenarnya dari proses pencatatan transaksi dalam format pencatatan jurnal. Formulir Jurnal Umum ialah suatu wadah jurnal untuk mencatat berbagai transaksi yang terjadi setiap hari.
Gambar Bentuk Formulir jurnal umum
http://irwin2007.files.wordpress.com/2010/01/contoh-kolom-formulir-jurnal1.jpg?w=444&h=266
Keterangan:
(a) Pengisian nomor halaman jurnal.
(b)Pengisian tahun, bulan dan tanggal transaksi.
(c) Pengisian jenis perkiraan.
Perkiraan yang di debet ditulis sebelah atas merapat ke sebelah kiri dan perkiraan yang di kredit ditulis di
bawahnya dan menjorok ke sebelah kanan (dibawah format jurnal tersebut boleh pula ditulis uraian singkat
transaksi, jika diperlukan)
(d) Pengisian dengan nomor kode buku besar pada saat pemindah bukuan (posting) ke buku besar.
(e) Pengisian jumlah uang yang di debet.
(f) pengisian jumlah uang yang di kredit.
Cara Pengisian ke dalam Jurnal
Proses pemindahan dari transaksi ke dalam jurnal disebut “penjurnalan (journalizing)”. Agar dapat memahaminya secara jelas bagaimana mencatat transaksi ke dalam jurnal, maka berikut ini ialah cara-cara pengisian ke dalam formulir jurnal umum.
1. Mencatat tanggal
a. Tahun dicatat pada kolom tanggal paling atas (pada baris pertama) dan hanya ditulis satu kali pada setiap halaman
kecuali jika telah berganti halaman ataupun berganti tahun
b. Bulan ditulis pada baris kedua pada kolom tanggal. dan hanya ditulis satu kali pada setiap halaman kecuali telah
berganti halaman atau pun telah berganti bulan
c. Tanggal ditulis pada baris kedua pada kolom tanggal yang berlajur kecil. tiap terjadi transaksi
2. Mendebet perkiraan
Nama perkiraan yang harus di debet dicatat sebelah atas dan merapat ke sebelah kiri pada garis kolom tanggal
( kolom disebelah kiri dari kolom keterangan bisa juga kolom nomor bukti, jika kolom ini dianggap perlu dan
dibuat sebelumnya).
3. Mengkredit perkiraan
Nama perkiraan yang harus di kredit dicatat sebelah bawah perkiraan yang di debet, dan menjorok ke sebelah
kanan ditulis pada kolom keterangan kurang lebih seukuran kata pada sebagaimana cara baca jurnal misalkan kas
pada penjualan, piutang pada pendapatan dan lainnya.
4. Lajur reference
Diisi dengan nomor kode perkiraan apabila jurnal itu telah dipindahkan ke buku besar.
5. Halaman jurnal
Diisi sesuai dengan lembaran jurnal.
6. Memindahkan jumlah jurnal
Apabila suatu halaman jurnal yang dipakai sudah penuh, maka pencatatan transaksi akan dilanjutkan pada halaman
berikutnya dengan menuliskan kata “jumlah dipindahkan” dalam lajur keterangan. Setelah itu jumlahkan lajur
debet dan kredit; jumlahnya harus sama. Beri tanda sudah dicek (V) dalam lajur reference.
Perlu diketahui dalam pencatatan akuntansi manual, buku jurnal merupakan pembukuan akuntansi pertama dalam mencatat keseluruhan transaksi yang terjadi, kharakter isi transaksidari buku jurnal juga masih heterogen, oleh sebab itu setelah buku jurnal ada lagi buku besar tempat kumpulan berbagai rekening/perkiraan yang merupakan pembukuan lanjutan setelah jurnal yang berguna untuk menghomogenkan transaksi-transaksi tersebut agar dengan jelas diketahui saldo masing-masing pos perkiraan secara tepat, dalam konteks tulisan mengenai jurnal ini, penulis tidak menyinggung terlau banyak mengenai rekening atau buku besar kecuali hal-hal yang berkaitan langsung dengan tindak lanjut dari proses penjurnalan yakni pemindah bukuan dari buku jurnal ke buku besar yang disebut proses pemostingan (posting)
D. Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar
Ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui bagaimana cara memindahkan dari jurnal ke buku besar. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur perkiraan yang bersangkutan yang ada pada buku besar.
b. Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit perkiraan buku besar.
c. Catat nomor kode rekening / perkiraan ke dalam kolom referensi jurnal sebagai tanda jumlah jurnal telah
dipindahkan ke buku besarnya yakni ke rekening yang bersangkutan .
d. Catat nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi buku besar dalam setiap pemindahbukuan.
Perhatikan contoh di bawah ini. Perhatikan garis putus-putus yang ada pada contoh buku jurnal dan buku besar
Proses posting ke buku besar
Contoh tersebut merupakan gambaran pengisian jurnal hingga posting ke buku besar, maka seperti itulah cara bekerja dengan formulir jurnal dan posting ke buku besar.
III KESIMPULAN
Mempelajari jurnal sebenarnya mudah, yang terpenting adalah memahami terlebih dahulu konsep yang mendasari logika penjurnalan tersebut. Yang dijadikan acuan dalam membuat jurnal ialah kita mesti memahami dengan benar prosedur dan segala aturan mengenai aturan main mengenai debet-kredit tersebut. Aturan main mengenai debit-kredit haruslah mengacu dan mengikuti pola rumus persamaan dasar akuntansi. Memahami arti istilah debet dan kredit dalam konteks akuntansi secara benar dapat membantu memudahkan kita dalam menganalisis transaksi dan membuat jurnalnya. Kesulitan lain dalam menjurnal biasanya mengkonversi tekstual dari bahasa atau kalimat yang terdapat dalam bukti transaksi kedalam judul perkiraan yang digunakan dalam format jurnal, untuk itu membutuhkan latihan berulang-ulang terhadap berbagai kasus transaksi yang berbeda. Tulisan refrensi penjurnalan ini sangat diharapkan dapat membantu para pembelajar akuntansi pemula untuk menanamkan semacam anchor yang dapat membantu mengingatkan pola-pola yang sama dalam menghadapi kasus transaksi yang berbeda saat akan membuat jurnal.